Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melihat wilayah Kabupaten bogor terlalu luas. Sehingga, jika dirinya terpilih jadi orang nomor satu di Jawa Barat, ingin memekarkan sejumlah wilayah di kabupaten ini
Hal tersebut diungkapkan, setelah mendengar berbagai permasalahan yang mendasari pemekaran saat bertemu dengan Presidium Calon Daerah Otonomi Baru Wilayah Bogor di Olympic Renotel, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (15/4) kemarin.
Menurut kang Emil, begitu panggilan akrabnya, meskitpun tidak ada permintaan dari masyarakat pun, dirinya akan membawa persoalan ini pemerintah pusat untuk dimekarkan, karena jelas terlihat ketimpangan yang ada di Jawa Barat.
Kang Emil mencoba membandingkan ketimpangan antara Bali berpenduduk empat juta jiwa dengan Bogor yang hampir enam juta jiwa. Dimana Bali diurus oleh sembilan wilayah, sedangkan Bogor hanya diurus oleh satu kepala daerah. Jelas terlihat mana yang lebih sejahtera..
Dilain pihak, Bayu Rusnandar, Sekjen Forum Komunikasi Nasional Calon Daerah Otonomi Baru wilayah Bogor, menjelaskan bahwa pemekaran tiga wilayah baru di Bogor ini bukanlah sebuah produk instan, karena sudah melalui kajian ilmiah mendalam dan didasari atas kebutuhan mendesak, dari sudut pandang ketimpangan dan kurang meratanya perhatian dari pemerintah baik itu pusat maupun daerah.
Lain lagi menurut Dewan Penasihat Daerah Otonomi Baru Bogor Timur, Zaenal Abidin berharap bahwa Ridwan Kamil mampu mewujudkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Bogor Timur. Hal ini menurutnya daerah timur adalah daerah yang paling kacau, terutama infrastruktur dan pelayanan publiknya, sementara sumbangan (PAD) wilayah ini cukup besar, mengingat wilayah ini adalah wilayah industri.
Pernyataan Zaenal Abidin, seolah diamini oleh H. Agus Halamdani, perwakilan dari Bogor Barat yang juga menyampaikan harapan yang sama, selain infrastruktur yang sangat buruk, disini masalah pendidikan jauh di bawah standar, jangankan SMP, SD saja banyak yang tidak lulus.
Sementara itu, Ketua Presidium Bogor Selatan, Prof. Isman Kadar, juga menilai kondisi ekonomi yang ada di Bogor Selatan tidak sebanding dengan infrastruktur yang ada. Konsep pengembangan Bogor Selatan, bagi Guru Besar Lingkungan Hidup Universitas Pakuan ini, nantinya akan berbasis ekowisata yang mengedepankan budaya sebagai daya tarik wisatanya. Dimana pengembangan infrastruktur harus juga memperhatikan lingkungan.
Jika diperhatikan, Kabupaten Bogor memang wilayah yang sangat komplit SDA nya, untuk itu seyogyanya kang Emil jika nanti terpilih jadi Gubernur, sungguh dapat mengembangkan Kabupaten Bogor dengan ber-Kearifan Lokal, sehingga Kabupaten Bogor akan Sehat (Sejahtera Aman Tentram) - Sapto Satrio Mulyo
Thanks for reading & sharing Teras Kabupaten Bogor